Langsung ke konten utama

PERTAMA KALI JADI ANGGOTA KPPS

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) adalah kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara.

Atau dalam bahasa sederhana seksi repot kalo pas pemilu di tps wkwk. 

Dengan kata lain juga, KPPS bisa dibilang ujung tombak pelaksanaan PEMILU di Indonesia. Lah iya, kalo engga ada KPPS, kalo kalian mau milih jagoan kalian pas Pilkada ato Pilpres ya siapa yang ngelayanin kalian langsung sebagai pemilih.

KPPS tentunya bernaung dibawah KPU.


Proses Rekrutmen

1.Pendaftaran

Untuk menjadi anggota KPPS harus melalui proses rekrutmen yang secara resmi diumumkan oleh KPU di daerah masing-masing.

Nah info ini biasanya ada di situs resmi KPU kabupaten dan kota serta melalui spanduk rekrutmen yang dipasang di warung, grosir, warung kopi atau kantor lurah.

Nah gini contoh spanduknya.

Waktu itu di kota ku lagi ada rekrutmen KPPS untuk Pilkada, tepatnya pemilihan walikota dan wakil walikota. Aku liat ada spanduknya di warung, kepengen kan tuh daftar. Akhirnya liat lebih lanjut dong buat syarat-syarat nya dari google.

Untuk lebih lengkapnya boleh liat disini Syarat Jadi Anggota KPPS

Seingetku syaratnya tu gampang, fc ktp, pas photo 3x4, sama materai.

Nah, langkah awalnya tu kita dateng ke kantor lurah untuk ambil formulir pendaftaran. Formulirnya ada semacam daftar riwayat hidup dan surat pernyataan yang isi garis besarnya tidak terlibat narkoba dan bukan anggota parpol.

Kita isi terus masukin ke map semuanya bareng sama pas photo sama fc ktp. Materainya nanti ditempel di surat pernyataannya. Terus kita kasih deh ke PPS (Panitia Pemungutan Suara) yang juga merupakan panitia seleksi KPPS.

Nanti misalnya kalau kita berkasnya ada yang kurang atau salah tulis bakal ditelpon atau dikabarin kok sama PPS biar bisa langsung diperbaiki.

Ih baik banget kan panitianya 🥰.

Nah abis itu kita tinggal nunggu kabar buat seleksi tahap selanjutnya yaitu wawancara.

2. Wawancara

Tahapan wawancara ini dilakukan karena setiap tps membutuhkan 7 orang anggota KPPS dan yang mendaftar pastinya lebih dari 7 kan. Tapi denger-denger kalau yang daftar pas cuma 7 langsung diterima tanpa ada wawancara.

Aku kan pertama kali nih. Orang-orang di circle ku juga engga ada yang bisa ditanya. Panik dong kan ya. Gatau wawancaranya bakal gimana. Lihat-lihat yutub katanya wawancaranya mengenai pemilu gitu, susah la pokoknya banyak yang dihapal.

Akhirnya aku baca-baca uu dan pasal-pasal ttg pemilu, kupelajarin semua sampe suntuk. Berasa mo ujian ppkn.

Tibala hari wawancara dan ternyata wawancaranya singkat dan gampang banget.

Hmm, Disesatkan oleh konten yutub 🥴

Tau gitu kan engga usah ngoyo baca pasal ama uu 😭😭

Panitia cuma tanya latar belakang pribadi dan motivasi ikut jadi KPPS terus tentang tugas KPPS.

Apa motivasi kamu menjadi anggota KPPS?

Untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pemilu pak, ucapku pada panitia seleksi KPPS.

Dalam hati padahal pengen ngomong: pak, saya sebenernya tergiur honornya aja lumayan buat jalan2 sama jajan itu motivasi saya number one pak.

Panitia yang langsung nabok kalo denger

Kurang ajar emang 😂

Itu sih sedikit suara hatiku waktu ikut seleksi KPPS.

Nah hasil pengumuman yang diterima menjadi anggota KPPS itu sore apa malem langsung keluar, ga lama2 gaes.

3. Hal-Hal Teknis

a.Rapat

Setelah menjadi KPPS itu isinya hampir full pertemuan/rapat.

Pertemuan pertama kali kalau tidak salah itu, menjelaskan tentang teknis pelaksanaan pemilu ditengah pandemi covid 19 dan memperkenalkan aplikasi sirekap, aplikasi untuk melaporkan hasil pemilu secara online. 
Di pertemuan pertama ini dapet uang saku dan nasi kotak. Dapet gocap wkwk.

Pertemuan selanjutnya itu, membahas ttg anggaran pemilu. Jadi anggota KPPS dari tiap tps itu punya uang anggaran masing-masing yang diberikan oleh PPS. Uang itu digunakan untuk kegiatan pemilu seperti untuk sewa tenda/teratak/tempat, uang makan dan minum serta untuk hal lain yang dibutuhkan selama pelaksanaan pemilu.

Kemudian juga diadakan simulasi oleh KPU. Simulasi untuk pemakaian aplikasi sirekap dan simulasi pemilu.

Kami sendiri juga sering mengadakan rapat internal untuk membahas hal-hal yang belum dimengerti atau kendala yang dihadapi. Ketua kami sangat proaktif dan mengayomi, serius muji nih wkwk.

Rapat internal di rumah ketua

Tiap abis rapat kita always makan-makan tiap malem pakai uang yang diawal dikasih PPS buat operasional wkwk.

b. Menentukan Posisi KPPS

Untuk ketujuh anggota yang terpilih, kita yang menentukan sendiri siapa yang jadi KPPS 1 (ketua) , KPPS 2, .........., KPPS 7. Nah tiap KPPS 1-7 itu sudah ada tugas dan fungsinya masing-masing. Yang paling berat tentunya jadi ketua makanya ketua honornya lebih gocap apa cepek lupa deh, dibanding yang lain. Ga sebanding ya sebenernya sama beratnya wkwk. Harusnya lebih lagi.

Hal lebih detail tentang KPPS bisa dibaca disini Tugas, Wewenang dan Kewajiban KPPS dan Tugas KPPS 1-7.

Untuk penggunaan aplikasi sirekap dibutuhkan operator untuk menginput data. Operator utama dan cadangan. nah sama, ini ditentukan sendiri oleh sesama anggota. Yang pasti kalau bisa masih muda biar melek teknologi dan spek hpnya tinggi.  Untuk operator nantinya akan diberi kuota internet, kalau gak salah inget itu 6 voucher telkomsel 1,5 gb.

c.Persiapan TPS

Nah sehari sebelum pemilu semua anggota KPPS gotong royong untuk membuat tps. Setelah tenda berdiri kita tu nyusun meja, kursi dll. Nah untuk penyusunan tps ini udah ada default denahnya dari KPU.

Kita juga menerima atk, hand sanitizer, 2 kotak masker, baju hazmat (mslnya kalo ada pemilih yg suhu tubuhnya ga normal diamankan sama kpps pake baju ini) dan semua perlengkapan untuk pelaksanaan pemilu.

Kalau untuk yang vital kaya surat suara itu diambilnya pagi jam 6 pas hari H.

Untuk pemakaian baju dan atribut itu ditentukan sendiri, kalo mau kompak ya pake batik atau baju warna tertentu. kalo mau bebas dan ga couplean setim jga boleh.

4. Hari Pemilu

Pada hari H semua anggota KPPS udah stand by di posisinya masing-masing. 

Waktu itu aku bertugas jadi anggota KPPS 2. Tugasku menghitung surat suara yang datang, menghitung berapa yang bisa digunakan dan berapa yang rusak/cacat. Kemudian juga menghitung dan memeriksa kelengkapan pemilu yang datang seperti bilik suara, tinta, alat tulis, cable tie dll. Dan ini udah ada kertas daftarnya gitu kita tinggal centang aja.

Kemudian saat pemilu mulai berlangsung, aku juga bertugas mencatat surat suara. Ya, semua surat suara yang ratusan itu dicatat manual pakai pulpen. Ampuni aku ya Allah huhu.

Seketika jariku meradang semua

Yang dicatat di surat suara itu nomor TPS, kecamatan, Kelurahan, Kota. Yak, ketua kalo ga salah keriting jugak tangannya karena semua surat suara mesti di tanda tanganin beliau.

Kemudian setelah pemilu berakhir kita ada istirahat makan, waktu itu menunya enak wkwk ayam penyet uuughh.

Makan siang waktu itu

Kelar makan kita lanjut ngitung surat suara. Nah aku sebagai KPPS 2 berperan untuk memisahkan surat suara yang sah/tidak sah dan memisahkan surat suara masing-masing calon kepala daerah.
Dan menghitung jumlah total dan masing-masing nya.
Waktu itu di kotaku calonnya cuma satu dan melawan kotak kosong jadi waktu misahin surat suaranya engga bingung2 amat karena cuma 2.

Waktu itu kita kena masalah karena hasil suara dengan sisa surat suara serta pemilih yang datang engga matching.

Semua jadi panik, sensitif dan bawaannya mau marah.

Keadaan tiba-tiba jadi begini

Akhirnya kita hitung dan periksa lagi mulai dari buku tamu, sisa surat suara dan dari formulir c6 yang dibawa pemilih waktu mau milih. PPS juga datang buat bantu. Karena kita udah telat banget kan soalnya tps lain sudah selesai semua tapi kita masih stuck di jumlah sisa surat suara. 
Dan akhirnya terpecahkan ternyata ada pemilih yang nyoblos dan menyerahkan formulir c6 tapi engga ngisi buku tamu, kita jadi salah ngitung dari awal. 

Setelah hal gila itu kita semua duduk lemes wkwk.

Abis itu setelah menghitung ulang dan memastikan semuanya benar, hasil akhirnya diupload melalui aplikasi sirekap. 
Tapi emang dasar aplikasi beta wkwk aplikasinya bermasalah pada hari pemilu. operator pada ga bisa login dan sulit upload data.

Kelar semuanya, segala perlengkapan dan surat suara dibawa ke kantor lurah.
Anggota yang tersisa bersih-bersih lokasi tps.

5. Pembagian Honor

Untuk pembagian honor langsung di hari tu juga ga pake lamaa. 

Mantap bosquee

Tapi ya gitu berasa bagi bansos wkwk padat dan sesek di kantor lurah.

Tapi kita terima honornya ga full karena dipotong pajak. Berasa nerima hadiah kuis tipi dipotong pajak wkwk.

6. Kesan

Kesan selama menjadi KPPS ya enak-enak sedep la ya wkwk. Iklim kerja dan hubungan satu tim bagus. Kalau ngumpul selalu santai, penuh candaan dan penuh makanan.

Tapi sumpah aku tuh disekolahkan aka dikerjain sama salah satu tim KPPS ku.
Jadi kan, salah satu tugas KPPS adalah membagi undangan untuk memilih/formulir c6.
Nah dari ratusan daftar pemilih tu dibagi rata, misalnya ada 700 daftar pemilih dan anggota KPPS 7 orang, berarti tiap satu orang harus membagi 100 undangan.

Nah undangan ni kosong, jadi kita mesti tulis manual nama pemilih dan lokasi tpsnya.
Nah rekan satu tim ini minta tolong bantu tulisin undangannya/c6nya, sambil sok baik2in ntar bakal traktir makan la segala macem. yaudah aku bantu kan.
Eh pas aku nulis dia mah diem2 aja,

 aku ngomong dong ya tulis juga dong bu bagi 2.
 Eh, dia malah bales kau ajalah yg nulisin itu.

Aku pun seketika, Ya Tuhan ni kerjaan punya siapa, padahal aku nulis punyaku juga bukan mau ngerjain punya dia doang.
Padahal dia punya anak usia sekolah dirumah. Kenapa ga suruh anaknya? Kenapa mesti aku? 

Hanya bisa sabar

Dan iya bener, katanya kalo bantuin dia bakal ditraktir itu enggak ada. Pura-pura amnesia dia.



But, syukurnya cuma die yang begitu. Yang lainnya baik-baik banget. Bukan mau nyeritain orang ni tujuannya sumpah, tapi keinget banget nempel gitu dikepala wkwk.

Overall, aku sangat menikmati pengalaman ini sebagai hal yang baik. Kalau ada kesempatan dan waktu lagi aku mau banget jadi kpps lagi.

Rekan-rekan KPPS




Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SNACK : PANG PANG

 PANG-PANG Pang-pang ada yang menyebutnya  kue bantal   adalah makanan ringan  dari Indonesia  yang berbentuk seperti bantal , berukuran kecil dan berwarna coklat karamel. Pang-pang memiliki banyak varian rasa, seperti rasa manis, asin, pedas, jagung , dan lain-lain. Pang-pang merupakan makanan ringan yang rasanya enak, gurih dan renyah. (wikipedia) Pang-pang adalah makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan ubi jalar. Proses pembuatan pang-pang hampir sama seperti membuat mi kering. Pada pembuatan pang-pang, ubi jalar direbus kemudian dicampur tepung terigu dan bahan lainya  pada bak pencampur mesin pembuat pang-pang kemudian dipres hingga terbentuk lembaran dengan ketebalan tertentu kemudian dicetak berbentuk segiempat dan menjadi pang-pang mentah. Proses selanjutnya adalah digoreng kemudian dilapisi glugus (larutan gula) baru didinginkan dan dijual dalam bentuk kemasan. (Laporan magang proses produksi pang pang, Desi prihatiningsih 2005) nah,walaupun memang punya

MENJADI WAITRESS

Tau waiter/waitress kan?  Yang selalu kita panggil kalau mau pesan makanan di resto/cafe dan yang kita panggil kalau butuh sesuatu di cafe/resto tersebut. Pernah punya pengalaman gimana kalau makan diluar soal waitress? Baik? ramah? galak? ga sopan? lelet? Macem-macem pokoknya ya haha. Jadi aku mau cerita soal pengalamanku menjadi waitress di salah satu resto di kota ku. Aku kerjanya bentar doang cuma 2 minggu karena cuma sebagai tenaga tambahan saat peak season kebetulan saat itu libur natal dan tahun baru. Waktu itu aku libur kuliah dan liat sosmed rupanya ada lowongan jd waitress serap selama 2 minggu. Ya aku ambil dong mayan duitnya buat main abis tahun baru. Kerja saja belum sudah membayangjan uangnya buat apa nanti 🤣 Aku datang ketempatnya dan ketemu pemiliknya. Dijelasin dong soal gaji dan jam kerja jam 10.00 sampai 22.00 tanpa libur, bener2 full time sebenernya wkwk. Untuk makan juga ditanggung 3 kali sehari. Ada mess nya juga, tapi aku maunya pulang pergi aja tiap hari. Ga pa