Langsung ke konten utama

REVIEW FILM : THE SECRET LIFE OF WALTER MITTY (2013)

 THE SECRET LIFE OF WALTER MITTY : 
HAL YANG KAU CARI SELAMA INI ADA DIDEKATMU


Sutradara : Ben Stiller
Cast : Ben Stiller, Kristen Wiig, Shirley MacLaine, Adam Scott, Kathryn Hahn, Sean Penn
Durasi :114 menit
Tahun Rilis : 2013


Suatu pagi seorang laki-laki duduk sambil menghitung dan mencatat pengeluaran.
Disambil melakukan hal tersebut dia juga membuka sebuah situs bernama eHarmony dengan nama lain situs pencari jodoh kemudian dia melakukan pencarian pada situs tersebut dengan nama Cheryl Melhoff dan langsung menemukan profilnya.


Dia kemudian membaca profil Cheryl seperti tipe pria idamannya yaitu petualang, berani dan kreatif dan hal lain seperti Cheryl mempunyai seekor anjing berkaki 3 dan seorang anak. Walter pun memutuskan untuk mengirimkan wink kalau di tinder/tantan kaya swipe kanan  tapi ternyata gagal dan tidak bisa Walter pun akhirnya pergi bekerja.

Sambil menunggu kereta dia menelepon call center eHarmony dan mengatakan kalau dia tidak bisa mengirimkan wink di profil seseorang. Dia bercerita dia ingin mengirimkan wink kepada seseorang bernama Cheryl Melhoff yang merupakan pegawai baru di tempat kerjanya. Pria di call center pun mengatakan bahwa Walter harus mengisi profilnya dan jangan membiarkannya kosong.

Tiba-tiba di tengah telepon Walter berlari dan melompat ke jendela sebuah gedung dan keluar membawa seekor anjing dan berkata akan terjadi sebuah ledakan.


Dari kejauhan Cheryl berlari sambil memanggil-manggil nama anjingnya dan Walter pun menyerahkan anjingnya. Tiba-tiba saja Walter berkata sambil menuruni tangga dia membuat kaki palsu untuk anjing Cheryl, Cheryl memujinya dan Walter berkata bahwa motto hidupnya adalah petualang, berani dan kreatif.

Tapi, tiba-tiba Walter tersadar bahwa itu semua hanya khayalannya dan dia pun ketinggalan kereta untuk berangkat kerja. Pria dari call center pun memanggil-manggilnya dari telepon dan bertanya apakah dia sedang pingsan? Walter berkata dia sedang berkhayal dan menutup teleponnya. Dia pun berlari ke tempat kerjanya.



Sesampainya di tempat kerja walter mendapat kabar jika perusahaan mereka akan diakuisisi dan memungkinkan adanya pengurangan karyawan. Dia bertemu dengan salah satu bos baru mereka yaitu Ted Hendricks, dia pun bertanya apa pekerjaan Walter, dengan gugup dan ragu Walter mengatakan dia adalah manager aset negatif foto.

Di kantor, Walter melihat Cheryl bersama temannya dan mendengar bercandaan Cheryl bahwa dia menghabiskan weekend mandi di Arktik dan dibacakan puisi oleh pacarnya. Mendengar hal tersebut Walter kembali berkhayal bahwa dia adalah laki-laki petualang dari Arktik yang bertemu dengan Cheryl.


Bos baru dan rekan kerja lainnya melihat Walter terdiam mematung pun melempar Walter dengan penjepit kertas dan Walter pun langsung sadar. Jadi, Walter punya kecendrungan untuk selalu berkhayal dan berimajinasi tentang hal-hal yang tidak bisa dia lakukan.

Walter tiba di ruang kerjanya, rekannya di divisi negatif foto Hernando berkata jika Sean O'Connell mengirim negatif foto dan Walter mendapat hadiah dari Sean O'Connell Sean O'Connell adalah fotografer alam yang karyanya sering mengisi majalah di kantor tempat walter bekerja.

Walter pun membukanya dan menemukan sebuah catatan dari Sean yang berisi rasa sedih karena majalah LIFE tempat Walter bekerja akan menerbitkan edisi terakhir dan rasa terima kasih kepada Walter atas kerja kerasnya. Walter juga menemukan sebuah dompet kulit hadiah dari Sean.


Rekannya Hernando yang mengurus negatif foto yang dikirim oleh Sean, menyerahkannya kepada Walter dan ternyata negatif foto no 25 tidak ada.


Tiba- tiba seorang pria masuk dan berkata bahwa mereka butuh negatif no 25 dan memberitahukan bahwa akan segera ada pertemuan.

Pertemuan pun berlangsung, para atasan berkata bahwa majalah LIFE akan terbit untuk terkahir kalinya dan berganti menjadi majalah LIFE Online jadi akan banyak karyawan yang di PHK.


Para atasan juga berkata mereka menerima telegram dari Sean O'Connell yang berkata dia berharap bahwa negatif no 25 yang akan menjadi cover terakhir majalah LIFE, karena merupakan intisari majalah LIFE dan merupakan karyanya yang terhebat. Para atasan pun meminta Walter dari aset negatif foto untuk memperlihatkan negatif no 25 dan Walter mengatakan masih dalam proses.

Selesai pertemuan tersebut, Walter menghampiri Cheryl dan bertanya apakah Cheryl berasal dari bagian pencatatan foto dan Cheryl bilang iya. Walter bertanya apa dia mungkin punya alamat Sean O'Connell? Cheryl berkata sulit menemukannya karena dia berpergian, Cheryl pun bilang akan membantu dengan bertanya temannya.

Walter memasuki ruang kerjanya, Walter dan Hernando pun memeriksa negatif foto Sean O'Connell berusaha mencari petunjuk disana, tampak ada negatif dengan gambar laut, jempol dan bentuk abstrak yg mereka tidak tahu. Walter pun bilang pada Hernando untuk mencetak fotonya agar dia bisa memeriksanya lebih lanjut.

Diluar kantor Walter pun memeriksa foto-foto tersebut dan bertemu dengan Cheryl dan melihat fotonya bersama. Cheryl bilang dia ikut kursus menulis misteri dan berkata pada Walter gurunya bilang kau lihat satu-satu dan itu semua akan berhubungan.


Disela-sela pembicaraan Walter mendapat telepon dari adiknya tentang pindah rumah ibunya, adiknya berkata ada masalah saat memindahkan piano, Walter pun kesana. Sesampainya disana, petugas pindahan bilang ibunya harus menyewa rumah yang sedikit lebih besar agar pianonya bisa masuk dan Walter meng-iyakan dan berkata bahwa piano tersebut adalah hadiah berharga almarhum ayahnya untuk ibunya, tiba-tiba saja adiknya memberikan hadiah ulang tahun untuk Walter yaitu boneka figurin karet Stretch Armstrong.  Mereka pun beres-beres sambil mengenang masa kecil Walter yang pernah menang kejuaraan skateboard dan barang pemberian ayahnya yaitu sebuah jurnal perjalanan dan tas carrier yang tidak pernah dipakai Walter.



Walter melihat ponselnya dan mendapat pesan, karena hal itu dia segera pergi ke kantor. Sesampainya dikantor di dalam lift Hernando menyerahkan sebuah foto laut dari negatif yang dikirim Sean dan berkata ada kata di dalam air. Walter memeriksanya dan berkata itu sepertinya sebuah kapal dengan tulisan Erkigsnek.


Walter pun keluar dari lift dan berpapasan dengan Cheryl dan membahas tulisan di kapal. Cheryl pun mencari tulisan tersebut di google, sembari itu Cheryl meminta Walter untuk menemaninya menjemput anaknya di taman. Sesampainya di taman Cheryl menerima telpon dan menjauh dari Walter, Walter pun berkenalan dengan anak Cheryl yang bernama Rich yang sedang bermain skateboard, melihat hal tersebut Walter mengajarkan Rich beberapa teknik bermain skateboard.

Cheryl selesai menerima telpon dan berkata pada Walter, temannya bilang Sean mungkin berada di New Jersey atau Greenland dan mereka juga melihat hasil pencarian di google yang sebelumnya dan hasilnya menunjukkan bahwa itu di Greenland.

Walter pun kembali ke kantor dan Hernando berkata bahwa dia tidak menemukan negatif no 25 dimanapun. Walter pun memandangi foto Sean yang ada di dinding dan foto itu seolah bergerak memanggil-manggil Walter untuk mengikutinya dan secara impulsif Walter pun pergi ke bandara dan berangkat ke Greenland.


Walter pun tiba di Greenland dan segera menyewa mobil. Setelah perjalanan yang cukup panjang dia berhenti di sebuah bar dan bertanya kepada pemiliknya bisakah orang mengirim surat disini? Pemiliknya pun berkata mereka mengirim surat dengan helikopter ke kapal yang sedang lewat dan kapal itu bernama Erkigsnek.


Di bar itu juga ada pria yang bernyanyi dan memaksa Walter untuk bernyanyi juga. Walter bilang dia tidak bisa dan sedang bekerja. Pria itu bilang Walter payah sambil mentoel-toel wajah Walter, Walter bilang hentikan, pria itu malah mendorong Walter sampai jatuh dan mereka pun berkelahi. Saat pria itu mencengkram wajah Walter dan ingin menonjoknya, Walter bilang berhenti dan menyadari bahwa jempol pria itu merupakan foto jempol yang berada dalam kumpulan negatif foto Sean O'Connell.




Pria itu berkata dia mengantar Sean dengan helikopter dan saat itu lah dia memfoto jempolnya. Pria itu berkata dia akan mengirim radio dan berkata Sean mungkin masih ada di kapal dan bilang Walter boleh ikut dengannya. Pria itu bilang akan berangkat setelah menghabiskan birnya, Walter melihat keluar dan berkata cuacanya buruk dan sepertinya ada badai. Walter pun bilang tak jadi ikut dan pria itu pun pergi menuju helikopter. Tiba-tiba Walter membayangkan Cheryl bernyanyi sambil menyemangatinya, Walter pun tidak jadi takut dan akhirnya berlari menyusul dan melompat ke helikopter yang akan terbang.


Helikopter pun mengudara ke lautan, setelah beberapa saat mereka pun akhirnya bertemu dengan kapal Erkigsnek. Pria itu berkata kita tidak bisa mendarat dan Walter harus melompat ke kapal dengan membawa radionya.


Ternyata Walter salah melompat dan membuatnya jadi terombang-ambing di laut. Sambil menunggu kapal kecil penyelamat ternyata Walter dikelilingi hiu, saat hiu akan menggigitnya kapal penyelamat mendekat dan segera menariknya.


Setelah tiba di kapal besar, Kapten kapal bilang kalau Sean baru saja pergi 4 jam yang lalu ke Islandia. Kru kapal kemudian memberikan Walter pakaian kering dan memberinya sepotong kue yang dibawa oleh Sean. Ternyata kue tersebut dibungkus dengan kertas yang berisi jadwal pemotretan yang bertuliskan Eyjafjallajokul, kru kapal bilang itu adalah sebuah gunung berapi di Islandia.


Esoknya kapal berlabuh di Islandia, kru kapal menunjukkan arah ke Eyjafjallajokul pada Walter. Walter pun memulai perjalanannya dengan sepeda, telponnya berbunyi dan ternyata itu adalah pria call center eHarmony membahas akun Walter dan Walter berkata untuk mengisinya dengan tempat-tempat yang sudah dikunjunginya dan petualangan yang dialaminya, sambil berbincang seperti itu mereka pun menjadi akrab. Seiring perjalanan Walter melihat langit dan membayangkan Cheryl hal tersebut membuat sepedanya menabrak tiang dan rusak. Walter pun melanjutkan perjalanan dengan berlari. Di tengah perjalanan, Walter melihat sekelompok anak-anak dengan skateboard dan menawarkan untuk menukar skateboard tersebut dengan hadiah ulang tahunnya figurin karet strecth armstrong, anak-anak itu pun menyetujuinya.


Walter tiba di sebuah hotel dan bertanya kepada pemiliknya apa mungkin Sean O'Connell menginap disini. Pemiliknya bilang ya dan berkata jika Sean sekarang berada di Stykkisholmur. Walter pun pergi ke bandara dengan skateboard, pemilik hotel dengan bahasa inggris terbatas mencoba mengatakan sesuatu pada Walter tapi tidak dia hiraukan.

Setelah beberapa saat, Walter pun sampai di bandara, tiba-tiba saja dengan mobil kecepatan tinggi pemilik hotel menghampirinya dan bilang akan ada erupsi gunung berapi, mendengar hal tersebut Walter pun masuk ke dalam mobil pemilik hotel. Mereka berdua pun pergi dengan kecepatan tinggi ke kota lain untuk menghindari erupsi.


Akhirnya mereka sampai ke kota lain dengan aman, Pemilik hotel menurunkan Walter di depan sebuah restoran. Setelah makan, Walter pergi keluar restoran dan menelepon Cheryl menceritakan perjalanannya. Tiba-tiba dia mendapat sebuah sms dari Hernando yang mengatakan jika bos berjanggut (Ted Hendricks) tidak melihatmu dia akan segera memecatku. Melihat pesan itu Walter pun segera kembali ke Amerika.

Sesampainya di Amerika, Walter langsung ke kantor dan melihat kantor mulai dikosongkan dan banyak pegawai sudah dipecat. Dia bertemu dengan bosnya yang menanyakan dimana negatif foto 25, Walter bilang tidak menemukannya dan meminta waktu lagi, tapi bos tersebut langsung memecat Walter.


Hernando melihat Walter dan bertanya tentang skateboard yang dibawa Walter, Walter bilang itu untuk anaknya Cheryl. Hernando pun berkata jika Cheryl telah dipecat. Walter pun pergi ke rumah Cheryl. Ketika sampai dia disambut oleh seorang pria dan Walter berkata kalau dia adalah teman kerja Cheryl. Pria itu pun masuk ke dalam rumah memanggil-manggil Cheryl dengan sebutan sayang. Mendengar hal itu, Walter pun pergi dengan meninggalkan skateboard yang dibawanya di depan rumah begitu saja.



Walter pergi dengan taksi menuju ke rumah ibunya. Sesampainya disana, disela-sela pembicaraannya dengan ibu dan adiknya Walter membuang dompet pemberian Sean ke tempat sampah. Kemudian dia duduk dan melihat-lihat lagi foto-foto Sean dengan bentuk abstrak yang tidak dia tau selain foto laut dan jempol. Dia memandangi foto itu dan melihat ke piano ibunya, seperti tersadar dia mencocokkan foto tersebut dan piano ibunya dan ternyata pas. Foto itu adalah tepi kiri piano milik ibunya.


Ibunya datang dan bilang jika Sean O'Connell pernah mengunjunginya dan menanyakan jadwal sehari-hari Walter. Mendengar hal itu, Walter pun mengaku jika dia sudah dipecat karena tidak dapat menemukan negatif foto dan tidak tahu dimana Sean berada, Walter mengatakan Sean mungkin berada di Warlocks mengingat catatan jadwal foto yang ditemukan Walter di pembungkus kue sewaktu di Kapal. Ibunya tiba-tiba berkata bukan Warlocks tapi Warlord, Sean memberitahu ibu dia akan pergi kesana sewaktu disini. Walter pun mencari hal tersebut di google dan menemukan itu berada di Afghanistan di puncak Himalaya.

Walter pun kembali berniat mencari Sean dan pergi ke Afghanistan. Dia pergi menggunakan tas carrier yang diberikan almarhum ayahnya yang tidak pernah ia pakai dan membawa serta mengisi jurnal perjalanan yang juga dari ayahnya. Di Afghanistan dia ditemani oleh 2 pemandu lokal yang memandunya jalan menuju Himalaya. Sampai tiba di suatu titik berbentuk patung, kedua pemandu bilang dia harus mendaki sendiri dan pemandu tidak bisa ikut.


Walter pun memulai perjalanannya mendaki sendiri. Sambil berjalan tiba-tiba telponnya berdering dan itu adalah pria dari call center eHarmony yang mengatakan kalau Walter mendapat banyak wink setelah pria itu mengisi profilnya dengan pengalaman perjalanan dan berkata ini adalah salah satu akun terbaik yang pernah kubuat dan Walter memberitahu pria itu untuk menutup saja akunnya karena dia sudah tidak bisa membayar bulanannya lagi. Saat berjalan di sekitar puncak gunung seorang pria tiba-tiba menegurnya karena menghalangi dan ternyata itu adalah Sean.



Sean pun bertanya kenapa Walter kesini, Walter bilang jika dia mencari Sean dan menceritakan semuanya soal negatif foto 25. Sean bilang pada Walter kamu sedang mendudukinya, itu ada di dompetmu. Kemudian Walter bilang jika dompet itu sudah tidak ada, Sean pun bertanya kamu apakan dompet itu? Walter menjawab aku membuangnya. Sean tampak kecewa dan bilang itu menyakiti perasaanku.

Di kaki gunung tampak sekelompok anak bermain sepak bola, Sean bilang dia akan turun dan bermain bersama mereka. Walter kembali bertanya sebenarnya negatif 25 itu foto apa? Sean hanya tersenyum sambil berlari menuju anak-anak dan bilang sebut saja itu gambar ghost cat karena pada saat walter menghalangi Sean, Sean sedang memfoto ghost cat/harimau gunung.


Walter pun kembali ke Amerika. Sesampainya di Amerika dia ditahan oleh pihak bandara karena menyerang petugas yang berusaha menyita barangnya adegan ini ditampakkan dalam visual x-ray.
Petugas bandara juga menginterogasi Walter dan bertanya mengenai kunjungannya ke Afghanistan yang merupakan daerah berbahaya, Petugas bertanya apa dia punya kenalan di Los Angeles yang dapat memastikan dan menjamin bahwa dia memang Walter Mitty.

Tiba-tiba saja Walter keluar dari ruangan petugas dan telah dibebaskan dan ternyata yang menjamin dan membebaskannya adalah Todd Maher pria call center dari eHarmony.




Mereka berdua pun akhirnya duduk dan berbincang di sebuah tempat makan di bandara. Walter menceritakan tentang hal-hal yang akan dilakukan selanjutnya seperti cari kerja dan berjanji akan mengganti uang Todd karena telah mentraktir makan setelah menjual piano.

Walter, adiknya dan ibunya pergi ke sebuah toko piano dan benar-benar menjual piano kesayangan ibunya dan dia minta maaf pada ibunya. Mereka pun menerima cek penjualan piano, ibunya bilang taruh cek itu di dompet dan Walter bilang dia tidak punya dompet. Kemudian ibunya mengeluarkan sesuatu dari tasnya dan itu ternyata adalah dompet yang dibuang oleh Walter yang ibunya temukan di tempat sampah.


Walter pun membuka-buka dompet tersebut dan menemukan negatif foto 25 seperti yang dikatakan Sean. Kemudian dia pergi ke kantor lamanya, masuk di tengah-tengah rapat pembuatan cover baru majalah LIFE dan meletakkan negatif 25 ke meja rapat.


Hari pun berganti, tampak Walter duduk di sebuah cafe sambil menyusun CV untuk melamar kerja. Dia Memasukkan semua pengalamannya dalam mencari Sean seperti negara yang telah dikunjungi, mendaki gunung, pergi ke Afghanistan, lompat dari helikopter dll. Laptopnya berbunyi dan ternyata dia menerima sebuah e-mail. E-mail tersebut ternyata dari Rich anak Cheryl yang mengucapkan terima kasih untuk skateboard yang diberikan Walter dan mengirimkan video dia sedang bermain skateboard.




Hari kembali berganti, Walter sedang di kantornya untuk untuk mengambil pesangon atas pemecatannya. Sesudah mengambil gajinya, Walter melihat Cheryl dan berusaha untuk mengejarnya. Cheryl pun akhirnya juga melihat Walter dan mereka mulai berbincang. Walter bertanya apakah Cheryl rujuk dengan suaminya? Cheryl menjawab tidak dan mengatakan Pria itu adalah Phil yang memperbaiki kulkasnya. Mendengar hal itu Walter pun bertanya apakah dia mau berkencan dengannya untuk  menonton drama adiknya di sebuah gereja dan Cheryl menjawab ya. Mereka pun berjalan ke arah kota dan melihat stan penjual majalah, Cheryl berkata terbitan majalah LIFE ynag terakhir mungkin sudah keluar. Mereka pun mendekat dan melihatnya ternyata cover terbitan majalah terakhir majalah LIFE memuat foto Walter sebagai covernya dan hal ini juga sekaligus mengungkap gambar apa selama ini negatif foto 25 yang hilang dan dicari-cari tersebut.



Film pun berakhir dengan Walter dan Cheryl yang pergi dari stan penjual majalah, berjalan bersama bergandengan tangan.



Puas banget abis nonton film ini, perkembangan Walter si tukang khayal yang keluar dri zona nyaman cukup menginspirasi sebenernya. Kaya ya gausah dikhayalin mulu lakuin aja yg dipengenin, gas aja take all the risk wkwk.

Negatif foto yang selama ini dicari juga ternyata engga kemana-mana, ada di dompet hadiah dari Sean. Emg Walter aja ni sepele sama kadonya, malah sempat dibuang lagi kan tu dompet.

Film ini tu asik banget karena ada drama nya, ada romance nya tipis-tipis, ada ttg officenya, yang paling penting petualangan si Walter nyariin si Sean yang super seru.
Cocok kali la buat tontonan pas weekend, pas malam minggu gitu sambil makan jajan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW SNACK : PANG PANG

 PANG-PANG Pang-pang ada yang menyebutnya  kue bantal   adalah makanan ringan  dari Indonesia  yang berbentuk seperti bantal , berukuran kecil dan berwarna coklat karamel. Pang-pang memiliki banyak varian rasa, seperti rasa manis, asin, pedas, jagung , dan lain-lain. Pang-pang merupakan makanan ringan yang rasanya enak, gurih dan renyah. (wikipedia) Pang-pang adalah makanan ringan yang terbuat dari bahan dasar tepung terigu dan ubi jalar. Proses pembuatan pang-pang hampir sama seperti membuat mi kering. Pada pembuatan pang-pang, ubi jalar direbus kemudian dicampur tepung terigu dan bahan lainya  pada bak pencampur mesin pembuat pang-pang kemudian dipres hingga terbentuk lembaran dengan ketebalan tertentu kemudian dicetak berbentuk segiempat dan menjadi pang-pang mentah. Proses selanjutnya adalah digoreng kemudian dilapisi glugus (larutan gula) baru didinginkan dan dijual dalam bentuk kemasan. (Laporan magang proses produksi pang pang, Desi prihatiningsih 2005) nah,walaupun memang punya

MENJADI WAITRESS

Tau waiter/waitress kan?  Yang selalu kita panggil kalau mau pesan makanan di resto/cafe dan yang kita panggil kalau butuh sesuatu di cafe/resto tersebut. Pernah punya pengalaman gimana kalau makan diluar soal waitress? Baik? ramah? galak? ga sopan? lelet? Macem-macem pokoknya ya haha. Jadi aku mau cerita soal pengalamanku menjadi waitress di salah satu resto di kota ku. Aku kerjanya bentar doang cuma 2 minggu karena cuma sebagai tenaga tambahan saat peak season kebetulan saat itu libur natal dan tahun baru. Waktu itu aku libur kuliah dan liat sosmed rupanya ada lowongan jd waitress serap selama 2 minggu. Ya aku ambil dong mayan duitnya buat main abis tahun baru. Kerja saja belum sudah membayangjan uangnya buat apa nanti 🤣 Aku datang ketempatnya dan ketemu pemiliknya. Dijelasin dong soal gaji dan jam kerja jam 10.00 sampai 22.00 tanpa libur, bener2 full time sebenernya wkwk. Untuk makan juga ditanggung 3 kali sehari. Ada mess nya juga, tapi aku maunya pulang pergi aja tiap hari. Ga pa

REVIEW SNACK : OREO WAFER CHOCO VANILLA

  OREO WAFER CHOCO VANILLA Dalam dunia perwaferan tentunya kita punya legenda tiada tara yaitu Tango dengan tagline berapa lapis? Ratusaaannn. Tango bahkan sekarang berasa milenial banget karena sempat collab bareng dilan tahun lalu. Dan tidak lupa jagoan lebaran, wafer khong guan yang selalu jadi incaran siapa saja tua dan muda saat  segel kyubi  eh segel kaleng khong guan baru dibuka pertama kali. Padahal ya wafernya sendiri udah dijual terpisah baik dalam bentuk kemasan plastik atau kaleng. Tapi ya kita mah suka cari gara-gara aja gitu rebutan, berantem bareng yang lain ngerebutin wafernya, kaya ada kepuasan sendiri aja gitu pas  memenangkan pertarungan  mendapatkan wafernya wkwk. Eits engga kelewatan juga nissin wafer yang udah ada dari jaman emak ayah, om dan tante sampai jaman naks naks milenial jaman now yang sama tuanya kaya khong guan dan wafer nabati yang penuh inovasi dan beragam banget rasanya. Back to topic, dunia wafer indonesiaaaah kedatangan pendatang baru yaitu Oreo Wa